sepak bola & fisika

Sepakbola bukan cuma permainan cuma-cuma lho. Kalo ditinjau secara mendalam (Ceilee..) ternyata dalam permainan sepakbola ada nilai saintis-nya, khususnya fisika.

Aksi-aksi menakjubkan dari para bintang lapangan bisa kita tonton di Piala Dunia 2006 yang digelar sebulan penuh mulai 9 Juni 2006 ini. Sundulan keren Miroslave Klose, atau tendangan pisang ala Beckham dan lainnya menjadi hiburan tersendiri.

BTW, jangan cuma bengong ngelihat aksi tendangan bebas Andrea Pirlo atau David Beckham, tapi tolong sambil bayangin bahwa tendangan bebas itu ternyata bagian dari fisika. Bahkan di University of Bristol di Inggris sono, ada matakuliah Bechkamology—pengembangan dari ilmu fisika—yang khusus membahas dan mengkaji tendangan bebas Beckham dan lainnya dalam tinjauan ilmu fisika.

Sepak bola dan fisika

Pernah nonton Tsubasa kan? Walau pun fiksi tetapi dalam permainannya selalu mengandalkan perhitungan. Nah, sadar nggak sadar para bintang sepakbola di dunia nyata pun sebenarnya bermain dengan hitung-hitungan fisika. Contohnya ketika David Beckham sang maskot tim Inggris menendang bola dari jarak jauh, dan berhasil menggolkan bola dengan tendangan pisang, sebenarnya terdapat hitungan fisika.

Pernah belajar dong gerakan parabola? Pasti! Nah, tendangan bebas Beckham pun sama dengan teori ini. Ketika bola ditendang dengan sudut elevasi tertentu, bola akan bergerak membelok seperti sebuah parabola atau bentuk pisang. Kenapa bisa terjadi? Tentu karena ada gaya gravitasi bumi. Dengan gravitasi bumi, bola yang melambung dari tendangan kaki seorang pemain akan ditarik oleh gravitasi bumi sehingga kecepatan vertikalnya terus berkurang.

Nah, pada titik tertinggi kecepatan vertikalnya menjadi nol, sehingga gravitasi akan menarik bola ke bawah dengan kecepatan yang lebih tinggi. Kalo mau lihat prosesnya tentunya gambar harus di slow motion. Soalnya nih, kecepatan bola lumayan tinggi juga. Ketika Inggris mengalahkan Yunani pada penentuan masuk piala dunia 2002 aja, bola yang ditendang Beckham mencapai kecepatan 128 Km/jam yang berhasil melewati pagar betis Yunani dan mengecoh kiper dengan tendangan pisangnya.